Random #1


Paris, Eiffel. .yeeeee !!!
Akhirnya gue bisa kesini. Perkenalkan gue Jasmine. Setelah beberapa 3 tahun gue kumpulin uang untuk pergi ke Paris dan sekarang gue disini  =)

3 tahun yang lalu gue janji bakal kesini bareng seseorang. Bareng Ega, cowok gue. Tapi itu 3 tahun lalu, sekarang gak ada janji dan gak ada Ega. I'm alone in here =(

Flashback
Di sebuah cafe, gue dan Ega janjian ketemuan. Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB. Gue telat 1 jam gara-gara hujan, tapi sebelumnya gue sudah kasi tau ke Ega kalau gue telat. 
" Sorry sayang, pasti lama banget ya nunggunya " sapa gue saat sampai di cafe.
" Gapapa kok, kan tadi udah blg "
kemudian kita berdua pesan menu. Gue liat wajah Ega, kok feeling gue gak enak ya. Selama gue pacaran sama dia, kita gak pernah sekalipun bertengkar, sama-sama saling terbuka tanpa rahasia. Tapi kali ini feeling gue ngerasa bahwa Ega bakal menjauh dari gue. aahhh langsung gue buang pikirin itu jauh-jauh. Positive Thingking Jasmine !!
Menu pesanan kita datang.
" Jasmine, gue sayang sama kamu, gue tau kamu cewek yang baik yang gue kenal. . ."
Rada gak enak ni suasananya. Makin kacau aja ni feeling gue.
" Ga, maksudnya apa ? "
" Jasmine, Aku gak bisa pacaran sama kamu lagi "
Jeeeeeeddddeeeerrrr !!! Kilat muncul dan gue terdiam sesaat.
" Maksud kamu ? "
" Jasmine, aku tau kamu cewek yang baik dan kamu pasti bisa dapatkan cowok yang lebih baik dari aku. . ."
" Maksud kamu, kamu mau putus dari aku ?"
" Jasmine maafin aku "
" Alasannya ? kamu bosan sama aku ?"
" Jasmine, ada cewek yang aku suka ?"
" Ega ?" gue masih gak bisa menahan shock. Ega mutusin gue cuma gara-gara cewek lain.
" Tapi gue belum bilang ke cewek itu kalo gue suka dia, tapi aku rasa aku punya rasa sama dia "
" Ega, aku kecewa sama kamu "
" Maafin aku jasmine, kamu boleh marah-marah atau bahkan maki-maki aku"
" Gak perlu, Ga. Itu cuma buat aku capek. Oke kalo itu keputusan kamu, aku terima tapi jangan pernah kamu cari-cari aku lagi "
" Jasmine ?"
"Please, Ga. Aku gag mau sakit hati ini timbul lagi di kemudian hari."
Kita terdiam. Aku shock. Aku tau Ega merasa gak enak dengan ini, makanya gue terima kalo diputusin. Akhirnya gue pulang. Gue milih pulang naik taksi walaupun tadinya Ega nawarin buat nganterin.
Gue sedih tapi air mata gue gak jatuh sama sekali seakan udah digantikan sama hujan yang sejak tadi gag berhenti. Sampai rumah, masuk kamar, gue ambil handphone, gue keluarin simnya dan gue jatuhin badan gue di kasur. Sambil memandang langit-langit kamar, gue teringat semua kejadian manis gue bareng Ega, mulai dari saat Ega nembak gue, saat kita janji bakal ke Paris dan melihat Eiffel bareng sampai kejadian di cafe tadi. Tanpa sadar air mata gue jatuh dan gue tertidur.

Setelah kejadian itu, gue seakan lupa dengan apa yang terjadi kemarin dan tidak pernah meneteskan air mata lagi, walaupun terkadang gue teringat dan gue mencoba untuk move on kembali. Tapi dengan kejadian itu gue lebih fokus ke kuliah gue dan gue lebih banyak meluangkan waktu gue buat teman-teman dan keluarga gue. Walaupun terkadang teman-teman gue mencoba untuk menjodohkan gue sama cowok ini dan itu tapi entah kenapa gue belum mau berpacaran lagi.

Dan sekarang gue di sini, di depan Eiffel, sendiri. =)
Ga, gue disini, di depan Eiffel, dulu kita pernah janji bakal kesini bareng kan ? Gue kangen sama lo Ga
Tanpa sadar air mata gue mengalir kembali setelah kejadian di cafe 3 tahun lalu.
Jam udah nunjukin pukul 21.00 waktu Paris, saatnya gue kembali ke hotel. 
Gak sengaja saat membalikkan badan, mata gue saling bertatapan dengan mata cowok yang gak asing bagi gue.Gue terkejut dan orang itu pun gak kalah terkejut sama seperti gue. Orang itu. . . .
" Ega !! "
" Jasmine !! "

To be continue

Second Chance Part 1

Betapa shocknya Dinda ketika ibunya berniat menjodohkannya dengan pria pilihan ibunya. Sebagai anak yang baik mau tidak mau Dinda menyetujui permintaan ibunya. Sekarang Dinda sedang termenung di tempat kerjanya memikirkan perjodohan tersebut. Pria yang dijodohkan ibunya tak lain adalah teman waktu kecilnya yaitu Rangga. Orang tua Rangga dan orang tua Dinda dulunya adalah sahabat, karena takut kalau anaknya menjadi perawan tua , ibu Dinda berinisiatif menjodohkan Rangga dan Dinda.
Hari ini Rangga dan Dinda akan bertemu di sebuah kafe, inipun atas permintaan orang tua mereka. Dan akhirnya Rangga dan Dinda bertemu untuk pertama kalinya setelah sekian tahun mereka tidak ketemu.
“Hai, Din !”sapa Rangga.
“Hai, Ngga !”balas Dinda.
“Gimana kabar lo ? Sekian lama nggak ketemu dan akhirnya gue bisa liat lo sekarang.”
“Gue baik-baik aja. Sama gue juga gitu.”
Sebelum mereka melanjutkan obrolan mereka, seorang waiters mendatangi mereka dan menyerahkan menu kafe tersebut, mereka pun memesan menu yang mereka pilih, waiters itu kemudian kembali ke tempatnya dan mereka melanjutkan obrolan mereka.
“Nggak nyangka gue, Rangga yang dulunya anak yang gue anggap bloon bisa jadi keren gini.”Dinda membuka obrolan kembali dan di balas senyum oleh Rangga.
“Ah, bisa aja lo Din, lo juga tambah cantik.”Balas Rangga yang membuat pipi Dinda memerah tanpa disadarinya dan Dinda pun tertawa.
“Ga, to the point aja ya, sebenarnya gue nggak setuju atas perjodohan ini.”
“Gue udah nyangka bakal kayak gini, gue sebenarnya juga gitu. Tapi bagaimana lagi ini permintaan nyokap, dan sebagai anak satu-satunya gue mau nggak mau harus terima itu.”
Ada tampak rasa lega di wajah Dinda setelah mendengar penjelasan Rangga bahwa ia juga tidak menyetujui perjodohan ini. Namun, rasa lega itu masih kalah dengan rasa khawatir dalam dirinya. Sebelum mereka melanjutkan obrolan mereka waiters yang tadi mengantarkan pesanan mereka. Setelah waiters itu kembali mereka pun melanjutkan obrolan mereka.
“Ada orang yang gue sayang tapi gue juga nggak bisa nolak permintaan mama.”Jelas Dinda
Raut wajah Rangga tampak terkejut mendengar penjelasan Dinda, namun ia cepat-cepat menutupi keterkejutannya.
“Tapi gue kehilangan kontak sama orang itu selama enam tahun ini, dan gue yakin orang itu bakal tepati janjinya buat nikahin gue.”jelas Dinda lagi
Wajah Rangga kembali aneh.
“Apa yang bisa gue lakuin dengan perjodohan ini ?”tanya Rangga dengan raut wajah tenang.
Sejenak tampak Dinda berpikir keras,sedangkan Rangga tampak kecewa mendengar penjelasan Dinda.
“Gue belom siap buat nikah sekarang dan lagi orang itu adalah lo, gue nggak mau khianatin orang yang gue sayang.”
Rangga tersenyum tenang mendengarkan Dinda.
Keesokan paginya, Dinda yang dengan rapi siap untuk pergi ke kantor. Selesai sarapan ia langsung pergi ke kantor dengan mobil suzuki swiftnya. Namun di tengah perjalanan, Dinda merasa kepalanya pusing dan ia pun tak dapat berkonsentrasi dengan kemudinya dan mobilnya menabrak sebuah truk gandeng didepannya.
Orang tua Dinda yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke rumah sakit tempat dinda dibawa, begitu juga dengan Rangga. Dokter yang mengoperasi Dinda keluar dari ruang operasi dan mengatakan kalau Dinda sudah keluar dari masa kritisnya tetapi Ia koma. Tampak raut wajah kesedihan menyelimuti semua orang disana.
Disisi lain, Dinda berada di ruangan serba putih. Ia tampak kebingungan. Tepat didepannya tampak sebuah cahaya, Dinda pun mendekat ke cahaya tersebut. Kemudian Dinda merasakan bahwa tubuhnya terhisap oleh cahaya tersebut.
Dinda membuka matanya, Ia masih merasa agak pusing dan melihat orang-orang mengelilinginya. Ada seorang cewek kira-kira seumuran dengannya tersenyum padanya.
“Lo nggak apa-apa kan, Put ?” tanya cewek tersebut. Dan meminta orang yang disekitarnya untuk tidak mengkhawatirkan mereka lagi karena Dinda telah sadar, kecuali seorang cowok yang juga masih berada disampingnya.
“Dimana gue ? Siapa lo ?” Tanya Dinda.
Cewek tersebut tampak heran dan sedikit khawatir.
“Put, lo nggak apa-apakan ?”Tanya cewek itu sekali lagi.
Dinda melihat sekelilingnya dan melihat seorang cowok di sampingnya, ia kaget karena merasa mengenal orang tersebut namun ia merasa kepalanya pusing dan pingsan.

to be continue. .

Jilbab ? Why Not ?

1. saya nggak mau kerudungan! kerudungan itu kuno | "lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake kerudung"
2. tapi kan itu kan hal kecil, kenapa kerudungan harus dipermasalahin?! | "yang besar2 itu semua awalnya kecil yg diremehkan"
3. yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari kerudungnya, fisiknya! | "trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik?"
4. kerudungan belum tentu baik | "betul, yang kerudungan aja belum tentu baik, apalagi yang...(isi sendiri)"
5. sy kemarin liat ada yg kerudungan nyuri! | "so what? yg nggak kerudungan juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali"
6. artinya lebih baik kerudungin hati dulu, buat hati baik! | "yup, ciri hati yg baik adl kerudungin kepala dan tutup aurat"
7. kalo kerudungan masih maksiat gimana? dosa kan? | "kalo nggak kerudungan dan maksiat dosanya malah 2"
8. kerudungan itu buat aku nggak bebas! | "oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?"
9. aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | "nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim dalam membantah Allah"
10. kalo aku pake kerudung, nggak ada yang mau sama aku!? | "banyak yang kerudungan dan mereka nikah kok"
11. kalo calon suamiku gak suka gimana? | "berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur?"
12. susah cari kerja kalo pake kerudung! | "lalu membantah perintah Allah demi kerja? emang yang kasi rizki siapa sih? bos atau Allah?"
13. ngapa sih agama cuma diliat dari kerudung dan jilbab? | "sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh"
14. aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | "ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu gak pake kerudung dan jilbab"
15. kerudung jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | "perasaan yg adain miss universe laki2 deh, yg larang jilbab di prancis jg laki2"
16. aku nggak mau dikendalikan orang ttg apa yg harus aku pake! | "sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu"
17. kerudung kan bikin panas, pusing, ketombean | "jutaan orang pake kerudung, nggak ada keluhan begitu, mitos aja"
18. apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | "katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen..."
19. kerudung dan jilbab kan nggak gaul?! | "lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?"
20. aku belum pengalaman pake jilbab! | "pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul"
21. aku belum siap pake kerudung | "kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear"
22. mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | "bilang ke mama dengan lembut, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya"
23. aku kan gak bebas kemana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | "bukankah itu perubahan baik?"
24. itu kan nggak wajib dalam Islam!? | "kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?"
25. kasi aku waktu supaya aku yakin kerudungan dulu | "yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh"
copas dari tetangga sebelah : fanpage : Muslimah Agro Site ^_^

Kenapa Wanita Menangis ?

   Seorang anak lelaki kecil bertanya kepada ibunya. "Mengapa Bunda menangis ?"
   "Karena Bunda butuh menangis," jawab sang ibu.
   "Aku tak mengerti," ujar si kecil.
   Sang ibu memeluk si kecil dan berkata, "Kau tidak akan pernah mengerti."
   Berlarilah si ujang kepada ayahnya. "Ayah, mengapa Bunda menangis tanpa alasan yang jelas dan bisa kumengerti ?"
   "Semua perempuan seperti itu menangis tanpa alasan," jawab sang ayah tanpa peduli.
   Pergilah si ujang kecil mencari guru mengajinya, masih dalam kebingungan mengapa Bunda menangis tanpa alasan yang jelas. "Wahai ustadzah, mengapa ibundaku dan kaumnya begitu mudah menangis ?"
   Menjawablah sang ustadzah. " Ketika Allah menciptakan wanita, maka Dia menciptakan makhluk yang sangat special."
   "Allah ciptakan makhluk ini lengkap dengan dua bahu yang sangat kuat untuk memikul semua beban dunia, namun dengan lengan yang lembut untuk memeluk anak-anaknya."
   "Allah karuniai makhluk ini kekuatan batiniah yang luar biasa demi menanggungkan pedihnya melahirkan anak yang kemudian akan meninggalkan dan mengabaikannya."
   "Allah berikan makhluk ini ketegaran yang memungkinkannya terus bertahan dan berjuang ketika semua orang lain sudah berputus asa, demi merawat seluruh keluarganya di saat sakit dan lelah tanpa mengeluh."
   "Allah hiasi makhluk ini dengan kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam semua keadaan, bahkan saat si anak menyakiti hatinya."
   " Allah lengkapi makhluk perempuan ini kekuatan untuk menerima suaminya dengan segala kekurangan dan kelemahannua."
   "Allah ciptakan makhluk ini dari tulang rusuk laki-laki demi melindungi hati si laki-laki."
   "Allah karuniai dia kebijaksanaan sehingga mengetahui bahwa seorang suami yang baik tidak pernah menyakiti istrinya, tetapi sering menguji kekuatan dan keteguhan hati si istri dalam mendampinginya."
   "Akhirnya, Allah karuniai wanita dengan air mata untuk dipakainya setiap saat dia butuhkan. Dia tidak memerlukan alasan, penjelasan untuk menggunakannya karena air mata itu adalah miliknya."
   "Anakku, kecantikan seorang wanita tidak terletak pada pakaian yang dikenakannya, tidak pada wajahnya atau sisiran rambutnya. Kecantikan seorang perempuan ada pada matanya, karena itulah pintu gerbang menuju hatinya - tempat cinta bersemayam."
   Si ujang kecil berlalu dengan membawa jawaban yang disimpannya di dalam hatinya dan tidak pernah lagi dia bertanya kepada ibunya : Mengapa Bunda menangis ?^-^

Corat Coret - Filosofi Ovum

Malam minggu kemana ?
Di rumah aja
Gak jalan sama pacar ?
Gag punya pacar
Hari gini gag punya pacar
%*@!#%@(!#))

Salah ya kalo jomblo ? Gak koq
Jomblo itu cuma kesempatan yang diberikan tuhan untuk memperbaiki diri
tau filosofi ovum ?
jadi lah seperti ovum. .kita cuma menunggu seperti ovum yang menunggu sperma datang menjemput.
dan hanya ada 1 sperma yang dapat menembus ovum dan itu yang terbaik.
anggap saja kita ovum, kita cuma menunggu si pangeran berkuda putih datang menjemput kita.
hehehe ^_^
kita dandan yang cantik dirumah dan menunggu.
yaaaa walaupun menunggu itu gak enak, tapi ini lah ujian tuhan untuk kita.
apakah kita sabar menunggu atau tidak.
kalau kita sabar, dengan berjalannya waktu tuhan pasti akan mempertemukan kita dengan jodoh yang terbaik untuk kita.
wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya wanita yang jelek (perilaku dan sifat) hanya untuk laki-laki yang jelek pula (perilaku dan sifatnya).
Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan jomblo dengan sebaik-baiknya dengan memperbaiki diri, hati, dan menjauhkan diri dari sesuatu yang dilarang. oke girls !! ;)

Trilogi Mawar Merah - Matahari

Upps.. sorry ni baru bisa terbitin info tentang teenlit yang satu ini, walaupun agak telat - banget- tapi gak apa-apa deh daripada gak sama sekali.

Ini dia trilogi terakhir Mawar Merah 'Matahari'

Di novel ini kita akan tahu siapa sosok Matahari sebenarnya, dan apa hubungannya dengan Mawar Merah.

Novel yang ditulis oleh mbak Luna Torashyngu ini emang bener bener bagus, T-O-P-B-G-T dah ^^
awalnya emang bingung sih, karena alurnya maju mundur tapi dijamin deh kalo udah baca pasti keren banget ceritanya.

disini akhir ceritanya diluar perkiraan, berbeda dengan Trilogi D'angel sebelumnnya yang lumayan happy ending, tapi disini pemeran utamanya si rachel atau Elsa atau Double M akan mendonorkan matanya buat Riva, dan Riva menikah dengan Arga. Bagaiman itu bisa terjadi ? makanya baca novelnya. . .bagi yang sudah baca ajak teman, sahabat, pacar, sodara kalian buat baca trilogi ini ^^

Corat Coret 1

"cinta itu gag perlu alasan, jika salah satu alasan itu hilang apakah kalian akan tetap mencintai orang itu ?" -ngutip-
aku menyayanginya tanpa alasan, mengakhirinya juga tanpa alasan (read: tanpa alasan yang jelas, dan sengaja dibuat-buat).
mungkin dia dan orang lain (yang tau) melontarkan kata 'kenapa/mengapa/why/pourqui/kok bisa ??????' dengan begitu BESAR  tanda tanya diakhir kalimat. Nah, aku sendiri juga bingung mencari-cari alasan yang jelas untuk keadaanku sekarang dan aku tidak menemukannya, sampai sekarang, mungkin selamanya.
tapi aku pikir hatiku punya alasan. Hatiku perlu mempersiapkan serta memperbaiki untuk bisa siap menerima kamu, hatimu, dirimu, sifatmu dan semua tentangmu seutuhnya apabila waktu 'itu' datang.
Tapi masih bolehkan aku berharap ?? berharap semua akan indah pada waktunya :)

Beda banget rasanya. Disaat udah terbiasa hadirnya dia, kemudian tiba-tiba berubah jadi sunyi. Itu resiko, resiko yang harus aku ambil atas keputusan yang aku buat. Ini mungkin hanya awal, lama-kelamaan pasti bisa terbiasa. Yang dipikirkan sekarang adalah kuliah, lulus cepat, cari kerja, sukses. Gak perlu ada dia untuk bahagia, masih ada teman, sahabat, keluarga yang selalu ada disamping kamu yang bisa buat kamu tertawa dan buat cerita kamu tetap indah. :)

Oke, backsound kita hari ini adalah

Bagai mentari bersinar
Di indahnya pagi
Adalah hidupmu
Siap memancarkan sinar

Lihatlah hidupmu
Penuh dengan kesempatan
Walau beban hidup menghalang
Jangan lari dari bebanmu

Adalah berita
Dari seorang sahabatku
Indahnya hidupmu
Jangan pernah kau hempaskan
Pengharapan datang
Bila kau membuka hatimu
Cari dan temukan pastikan
Pengharapan ada padamu

Hidupmu indah
Bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti

Hidupmu indah
Bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
(pastikanlah)
Bila kau percaya

see you next time ^_^