"cinta itu gag perlu alasan, jika salah satu alasan itu hilang apakah kalian akan tetap mencintai orang itu ?" -ngutip-
aku menyayanginya tanpa alasan, mengakhirinya juga tanpa alasan (read: tanpa alasan yang jelas, dan sengaja dibuat-buat).
mungkin dia dan orang lain (yang tau) melontarkan kata 'kenapa/mengapa/why/pourqui/kok bisa ??????' dengan begitu BESAR tanda tanya diakhir kalimat. Nah, aku sendiri juga bingung mencari-cari alasan yang jelas untuk keadaanku sekarang dan aku tidak menemukannya, sampai sekarang, mungkin selamanya.
tapi aku pikir hatiku punya alasan. Hatiku perlu mempersiapkan serta memperbaiki untuk bisa siap menerima kamu, hatimu, dirimu, sifatmu dan semua tentangmu seutuhnya apabila waktu 'itu' datang.
Tapi masih bolehkan aku berharap ?? berharap semua akan indah pada waktunya :)
Beda banget rasanya. Disaat udah terbiasa hadirnya dia, kemudian tiba-tiba berubah jadi sunyi. Itu resiko, resiko yang harus aku ambil atas keputusan yang aku buat. Ini mungkin hanya awal, lama-kelamaan pasti bisa terbiasa. Yang dipikirkan sekarang adalah kuliah, lulus cepat, cari kerja, sukses. Gak perlu ada dia untuk bahagia, masih ada teman, sahabat, keluarga yang selalu ada disamping kamu yang bisa buat kamu tertawa dan buat cerita kamu tetap indah. :)
Oke, backsound kita hari ini adalah
Di indahnya pagi
Adalah hidupmu
Siap memancarkan sinar
Penuh dengan kesempatan
Walau beban hidup menghalang
Jangan lari dari bebanmu
Dari seorang sahabatku
Indahnya hidupmu
Jangan pernah kau hempaskan
Bila kau membuka hatimu
Cari dan temukan pastikan
Pengharapan ada padamu
Bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti
Bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
(pastikanlah)
Bila kau percaya
0 komentar:
Posting Komentar